Supercharged Antioxidants
( Meningkatkan kadar antioksidan dalam buah dengan bantuan superkomputer)
Masa depan dalam hal menjaga penuaan terkait penyakit dengan menggunakan buah salak dapat dikembangkan menggunakan superkomputer menurut para ilmuwan dari ARC Centre of Excellence for Free Radical Chemistry and Biotechnology at the University of Sydney.
Penelitian yang dipimpin oleh Profesor Leo Radom dari University School of Chemistry , dan Dr.Amir Karton dari University of Western Australia, yang telah menggunakan senyawa kimia kuantum dan superkomputer yang kuat yang dirancang untuk dapat meningkatkan antioksidan yang membantu mencegah penuaan terkait penyakit seperti penyakit jantung , kanker, diabetes, dan penyakit Alzheimer.Pekerjaan mereka dipublikasikan dalam Journal of American Chemical Society, dan ditampilkan dalam edisi jurnal ilmiah bergengsi saat ini , Nature Chemistry.
"Di saat kebanyakan orang mengkonsumsi anggur, berry dan cokelat untuk meningkatkan antioksidan, kita menyalakan komputer kita! Kami mampu menggunakan superkomputer untuk meningkatkan kekuatan antioksidan alami dan ini dapat memberikan manfaat masa depan untuk industri kesehatan," kata Dr Karton.
Antioksidan bekerja dengan pembilasan radikal bebas dan spesies oksidatif lainnya, mencegah mereka dari menyebabkan kerusakan pada jaringan tubuh dan organ. Dalam penelitian ini tim, bekerja bersama Profesor Michael Davies dan Dr David Pattison dari Heart Research Institute, mempelajari jenis tertentu dari antioksidan yang ditemukan dalam daging, ikan dan telur yang disebut carnosine, dan menyelidiki efektivitas dalam pemulungan oksidan, asam hipoklorit.
Asam hipoklorit dapat bermanfaat bagi tubuh bila digunakan sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh kita untuk melawan patogen yang menyerang. Namun, kadar yang berlebihan dari asam hipoklorit pada tempat yang salah atau pada waktu yang salah telah dikaitkan dengan perkembangan penyakit jantung.
"Pemodelan superkomputer memungkinkan kita untuk menyelidiki secara mendalam ke dalam struktur molekul dan membantu kita untuk memahami mengapa carnosine adalah sebuah antioksidan yang efektif. Berbekal pemahaman ini, maka kita dapat merancang lebih baik antioksidan," kata Profesor Radom.
Penelitian yang dipimpin oleh Profesor Leo Radom dari University School of Chemistry , dan Dr.Amir Karton dari University of Western Australia, yang telah menggunakan senyawa kimia kuantum dan superkomputer yang kuat yang dirancang untuk dapat meningkatkan antioksidan yang membantu mencegah penuaan terkait penyakit seperti penyakit jantung , kanker, diabetes, dan penyakit Alzheimer.Pekerjaan mereka dipublikasikan dalam Journal of American Chemical Society, dan ditampilkan dalam edisi jurnal ilmiah bergengsi saat ini , Nature Chemistry.
"Di saat kebanyakan orang mengkonsumsi anggur, berry dan cokelat untuk meningkatkan antioksidan, kita menyalakan komputer kita! Kami mampu menggunakan superkomputer untuk meningkatkan kekuatan antioksidan alami dan ini dapat memberikan manfaat masa depan untuk industri kesehatan," kata Dr Karton.
Antioksidan bekerja dengan pembilasan radikal bebas dan spesies oksidatif lainnya, mencegah mereka dari menyebabkan kerusakan pada jaringan tubuh dan organ. Dalam penelitian ini tim, bekerja bersama Profesor Michael Davies dan Dr David Pattison dari Heart Research Institute, mempelajari jenis tertentu dari antioksidan yang ditemukan dalam daging, ikan dan telur yang disebut carnosine, dan menyelidiki efektivitas dalam pemulungan oksidan, asam hipoklorit.
Asam hipoklorit dapat bermanfaat bagi tubuh bila digunakan sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh kita untuk melawan patogen yang menyerang. Namun, kadar yang berlebihan dari asam hipoklorit pada tempat yang salah atau pada waktu yang salah telah dikaitkan dengan perkembangan penyakit jantung.
"Pemodelan superkomputer memungkinkan kita untuk menyelidiki secara mendalam ke dalam struktur molekul dan membantu kita untuk memahami mengapa carnosine adalah sebuah antioksidan yang efektif. Berbekal pemahaman ini, maka kita dapat merancang lebih baik antioksidan," kata Profesor Radom.
Temuan penelitian ini telah menyebabkan sejumlah rekomendasi tentang bagaimana untuk meningkatkan kapasitas antioksidan molekul tertentu, dan akhirnya bagaimana desain antioksidan untuk tujuan tertentu dalam memerangi penuaan-penyakit yang berhubungan.
"Meskipun kita belum bisa mengklaim telah menemukan air mancur awet muda, temuan kami adalah salah satu langkah lebih ke arah pengobatan yang lebih baik untuk berhubungan dengan penuaan penyakit, yang kami harap akan meningkatkan umur panjang dan kualitas hidup di masa depan," kata Dr Karton.
Dikutip dari : http://sciencealert.com.au/news/20131902-24070.html
Tidak ada komentar :
Posting Komentar